Pria dan Koki

Diposting oleh ANDI , 19 Mei 2011

Cerita ini memang cukup berat tapi kalau kita bisa dengan rendah hati dan penuh kebijaksanaan kita akan mengerti apa maksudnya. dan cerita ini intinya adalah tentang hubungan antara Pria dan wanita dan bagaimana semua ini menjadi begitu penting bagi seseorang (Pria 60% dan 40% buat Wanita).

Kita awali kisah ini dari Koki terlebih dahulu,

01. Koki Sebagai Wanita

Koki adalah pihak yang akan menciptakan makanan

Makanan adalah sesuatu yang masuk ke dalam mulut lalu ke saluran pencernaan dan keluar melalui saluran pembuangan,

Jadi, Apa hubungannya dengan
Wanita?
Wanita itu ibaratnya adalah seorang koki yang membuatkan makanan bagi seorang Pria,

Makanan :

Ada yang Indah di Mata, ada yang tidak.
Ada yang Enak di Mulut, ada yang tidak.
Ada yang Baik di Saluran Pencernaan, ada yang tidak.
Ada yang Bagus untuk Kesehatan, ada yang tidak.

Semua itu tergantung kebijaksaan kita dalam memilih saja (Pria),
Namun dibalik yang baik dan tidak ada satu hal yang pasti,
Keindahan selalu diikuti ketidak-indahan, karena didunia ini tak ada yang sempurna,

02. Konsumer sebagai Seorang Pria

Konsumer adalah pihak yang akan meng-eksekusi dan itu di-ibaratkan sebagai seorang
Pria
Dimana pria yang akan memutuskan apakah akan mengambil makanan,
Setiap Pria memiliki selera yang berbeda-beda,
Dan apapun yang telah diputuskan oleh seorang pria mau tak mau harus dijalakan,

03. Hubungan Pria Dan Wanita (Konsumer dan Makanan)

Pria :
Saat seorang pria menjalani kehidupannya dalam menemukan pasangan yang sepadan dengannya, untuk mengisi kekosongan hidupnya.

Konsumer :
Ibarat Sang Konsumer sedang berjalan-jalan mencari makanan untuk mengisi kekosongan perutnya

Pria :
Dalam hidup ada begitu banyak pilihan semuanya sangat menggoda iman.

Konsumer :
Ada banyak makanan didunia ini semuanya begitu menggoda selera

Pria :
Pria memiliki kekayaan yang berbeda-beda dalam kehidupannya tergantung karmanya di kehidupannya, Namun Seorang pria harus tetap menemukan pasangan hidup (kecuali biarawan)

Konsumer :
Kantong konsumer juga ada yang tipis dan tebal atau bahkan tak ada sama sekali, namun konsumer tetap butuh makan untuk tetap bisa hidup..

Pria :
Setelah menyadari apa yang dimilikinya seorang pria pun akan memulai mencari-cari Wanita mana yang paling sepadan baginya,

Konsumer :
Setelah memperkirakan isi kantongnya, konsumer akan mencari makanan terbaik yang sesuai dengan kantongnya, ada begitu banyak penawaran,

Pria :
Secara kasat mata, ada wanita yang indah, biasa dan tidak indah (secara fisik),
Itu semua dari mata seorang menilai dari fisik seorang wanita yang dijumpainya,
Sebelum akhirnya seorang pria memutuskan untuk mendekatinya,

Konsumer :
Tempat-tempat Makan yang dijumpai di sepanjang jalan,
Ada yang menyajikan bentuk makanan yang indah dan aromatik
Ada yang sederhana dan biasa-biasa saja
Sebelum pada akhirnya seorang konsumer memutuskan untuk memasuki tempat tersebut,
Ia akan menilai Tempat-tempat itu dari fisiknya terlebih dahulu.

Dan pada akhirnya seorang pria (konsumer) harus memutuskan,
Untuk Mengatahuinya Tempat mana (bagi Konsumer) atau wanita mana yang akan dipilih (Pria)
Kita akan lanjutkan ke Posting selanjutnya,

Pria Sebagai Konsumer